Penemuan di Persepolis: Pusat Kekaisaran Persia

Persepolis, ibukota seremonial Kekaisaran Achaemenid Persia, adalah salah satu situs arkeologi paling signifikan di dunia. Didirikan oleh Darius I pada abad ke-6 SM, Persepolis adalah simbol kejayaan dan kekayaan kekaisaran Persia kuno. Penemuan dan penggalian di Persepolis telah mengungkapkan banyak tentang kehidupan, budaya, dan pemerintahan Persia kuno. Artikel ini akan mengeksplorasi sejarah, penemuan arkeologi, dan signifikansi Persepolis sebagai pusat kekaisaran Persia.

Sejarah Persepolis

Persepolis, yang dalam bahasa Persia disebut Takht-e Jamshid, didirikan oleh Darius I sekitar tahun 518 SM sebagai pusat administratif dan seremonial Kekaisaran Achaemenid. Kota ini terus dikembangkan oleh penerus Darius, termasuk Xerxes I dan Artaxerxes I. Persepolis dibangun di dataran tinggi Marv Dasht, dekat kota Shiraz di Iran modern.

Penemuan dan Penggalian

Penemuan Persepolis dimulai pada awal abad ke-20 oleh arkeolog Prancis dan Jerman. Penggalian besar-besaran dilakukan oleh Institute of Oriental Studies dari University of Chicago pada tahun 1930-an, dipimpin oleh Ernst Herzfeld dan kemudian Erich Schmidt. Penggalian ini mengungkapkan struktur megah, ukiran, dan artefak yang memberikan wawasan mendalam tentang Kekaisaran Achaemenid.

Struktur dan Arsitektur

Persepolis terkenal dengan arsitektur megahnya yang mencakup berbagai bangunan penting:

1. Apadana

Apadana adalah aula audiensi besar yang dibangun oleh Darius I dan selesai oleh Xerxes I. Aula ini memiliki 72 kolom besar dan digunakan untuk pertemuan penting dan upacara kerajaan. Relief di tangga Apadana menggambarkan utusan dari berbagai daerah kekaisaran yang membawa upeti kepada raja.

2. Gerbang Semua Bangsa

Dibangun oleh Xerxes I, gerbang ini adalah pintu masuk utama ke kompleks Persepolis. Gerbang ini dijaga oleh patung-patung besar lembu bersayap yang melambangkan kekuasaan dan perlindungan dewa-dewa Persia.

3. Istana Darius (Tachara)

Istana pribadi Darius I, Tachara, adalah salah satu bangunan tertua di Persepolis. Istana ini terkenal dengan relief-relief dinding yang menggambarkan raja dan pengawalnya.

4. Istana Xerxes (Hadish)

Istana ini dibangun oleh Xerxes I dan digunakan sebagai tempat tinggal raja. Bangunan ini dihiasi dengan ukiran yang indah dan relief yang menggambarkan kehidupan kerajaan.

5. Ruangan Harta (Treasury)

Ruangan ini digunakan untuk menyimpan kekayaan kekaisaran, termasuk emas, perak, dan berbagai hadiah dari provinsi-provinsi kekaisaran.

Penemuan Arkeologis dan Signifikansinya

1. Relief dan Ukiran

Relief dan ukiran di Persepolis adalah salah satu penemuan paling signifikan. Mereka menggambarkan berbagai aspek kehidupan di kekaisaran, termasuk upacara, pertemuan diplomatik, dan ritual keagamaan. Relief-relief ini memberikan wawasan tentang hierarki sosial, mode pakaian, dan kebiasaan masyarakat Persia.

2. Prasasti dan Tablet Tanah Liat

Prasasti dan tablet tanah liat yang ditemukan di Persepolis mencatat berbagai aktivitas administratif, termasuk pajak, hukum, dan korespondensi kerajaan. Prasasti Behistun, yang ditulis dalam tiga bahasa, adalah salah satu prasasti penting yang memberikan informasi tentang sejarah kekaisaran dan penaklukan Darius I.

3. Peralatan dan Artefak

Berbagai peralatan dan artefak ditemukan di Persepolis, termasuk alat-alat rumah tangga, senjata, dan perhiasan. Artefak ini memberikan wawasan tentang kehidupan sehari-hari dan keterampilan teknis masyarakat Persia.

Pentingnya Persepolis dalam Studi Sejarah dan Arkeologi

1. Simbol Kekuasaan dan Kejayaan

Persepolis adalah simbol kejayaan dan kekuasaan Kekaisaran Achaemenid. Arsitektur megah dan relief yang indah menunjukkan kemakmuran dan pengaruh kekaisaran pada masa itu.

2. Pusat Keagamaan dan Seremonial

Persepolis berfungsi sebagai pusat keagamaan dan seremonial. Upacara keagamaan dan perayaan Tahun Baru Persia (Nowruz) diadakan di sini, memperkuat hubungan antara kekuasaan politik dan agama.

3. Sumber Pengetahuan Arkeologis

Penggalian di Persepolis telah memberikan banyak informasi tentang kehidupan, budaya, dan pemerintahan Persia kuno. Penemuan prasasti, tablet tanah liat, dan artefak lainnya membantu sejarawan dan arkeolog memahami struktur sosial dan politik kekaisaran.

4. Warisan Budaya Dunia

Persepolis adalah Situs Warisan Dunia UNESCO, menarik ribuan wisatawan dan peneliti setiap tahun. Situs ini berfungsi sebagai alat pendidikan penting, membantu menyebarkan pengetahuan tentang sejarah dan budaya Persia kepada dunia.

Kesimpulan

Persepolis adalah salah satu situs arkeologi paling penting dan mengesankan di dunia, menawarkan wawasan yang tak ternilai tentang Kekaisaran Achaemenid Persia. Penemuan dan penggalian di Persepolis telah mengungkapkan arsitektur megah, relief indah, dan artefak penting yang memberikan gambaran tentang kehidupan, budaya, dan pemerintahan Persia kuno. Dengan penelitian dan konservasi yang terus berlangsung, Persepolis akan terus menjadi sumber pengetahuan dan inspirasi bagi generasi mendatang.